Fake
friend Vs Bestfriend
Jika kita membicarakan seorang teman pasti akan
teringat berbagai macam teman kita yang mempunyai berbagai macam sifat yang
tidak pernah kita duga pada saat awal perkenalan kita dengannya. Dalam hidup,
kita tidak bisa mengatur dengan siapa kita bertemu dan berteman nantinya. Ya,
itu adalah takdir dari tuhan yang membawa kita berteman dengan berbagai macam
teman yang sudah kita temui sampai saat ini. Bagi saya, berteman merupakan
salah satu bentuk pemenuhan seseorang sebagai makhluk sosial. Karena, mustahil
saya katakan jika ada orang yang tidak membutuhkan teman.
Dalam menjalani kehidupan di dunia, manusia tidak
bisa hidup sendiri tanpa membutuhkan siapapun. Manusia pasti membutuhkan
manusia lain dalam bersosialisasi dalam kehidupan masyarakat maupun dalam
kehidupan keluarga. Tetapi, tidak semua orang mempunyai niat yang sama untuk
berteman secara tulus, kadangkala banyak orang yang mempunyai niatan tertentu
untuk berteman, semata-mata untuk kepentingannya sendiri.
Maka dari itu, kita harus dapat pintar dalam memilih
teman dan bisa membedakan mana yang dinamakan teman yang baik maupun teman yang
tergolong hanya memanfaatkan kita saja. Ya,biasanya kita tidak pernah sadar
pada awalnya pada saatkita dimanfaatkan oleh teman kita. Kesadaran pada diri
kita baru akan bisa timbul jika kita sudah merasa dirugikan oleh orang
tersebut.Maka dari itu, pintar-pintarlah dalam memilih teman. Berbeda lagi
dengan orang yang munafik atau biasa disebut dengan fake friend pada jaman
sekarang.
Orang yang memiliki sikap seperti itu biasanya dapat
membuat kita seratus persen percaya kepadanya bahwa ia adalah teman yang baik.
Tentunya, semua itu kita nilai dengan perlakuan dan sikap orang tersebut yang
sangat baik kepada kita. Tetapi, hati-hatilah dalam berteman jangan sembarang
membuka aib di depan teman anda walaupun itu teman anda sendiri. Karena, kita
tidak dapat mengetahui kapan mereka dapat bertindak jahat kepada kita.
Tetapi, tidak semua orang dapat berpikiran jahat
kepada kita, tidak semua orang berniat buruk kepada kita dan tidak semua teman
itu bertindak jahat. Memang sulit rasanya membedakan antara teman yang baik
maupun tidak. Namun, ada banyak tingkah laku yang sudah terlihat sejak awal
jika mereka berniat buruk kepada kita. Biasanya orang yang berniat buruk mereka
akan bertindak baik secara berlebihan saat mereka melihat beberapa hal yang
istimewa dari kita.
Berbeda dengan orang yang bisa dianggap sahabat atau
bestfriend. Tentunya, mereka akan mendampingi kita dalam keadaan apapun, susah
maupun senang sekalipun. Biasanya, orang yang berteman seperti ini, akan
benar-benar bersikap tulus selayaknya seorang teman, ia tidak memerdulikan
kekurangan maupun kelebihan temannya tersebut. Dan dia juga akan menjaga apa
yang menjadi aib bagi temannya.
Orang yang bertindak seperti ini, biasanya akan
benar-benar peduli pada keadaan yang dialami temannya baik itu keadaan sedih
maupun senang, ia akan setia mnemani kita pada keadaan apapun. Dia juga siap
menjadi pendengar yang baik pada saat kita mengekspresikan kegaalauan maupun kesenangan
kita. Dia akan menjadi seorang yang paling marah jika kita disakiti oleh orang
lain, karena kesedihan kita juga merupakan kesedihan baginya.
Biasanya apa yang dia tunjukan didepan kita benar-
benar tulus dan benar-benar real apa adanya dia tanpa adanya kebohongan. Dia
akan bertindak blak-blakan berbicara apa yang menjadi kejelekan kita, karena
baginya mengkritik teman merupakan salah satu kewajiban baginya agar temannya
dapat mengintropeksi apa yang salah dari dirinya. Itulah teman sebenarnya, tidak
ada kebohongan yang ditutupi dan bersikap apa adanya tanpa ada ke munafikan yang
bisa menghancurkan segalanya.
Untuk memenuhi tugas Softskill Matematika Dasar
Oleh Alfiah Wulandari
Kelas : 1PA14
Paper 6
Untuk memenuhi tugas Softskill Matematika Dasar
Oleh Alfiah Wulandari
Kelas : 1PA14
Paper 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar